WSDBOLA88 - 08 November 2017 , Perjalanan luar angkasa memang diketahui membawa dampak pada tubuh manusia. Para astronot seperti Scott Kelly, mengaku bahkan iakesulitan berjalan di Bumi pasca setahun berada di gravitasi nol.JudiBola
Namun hal mencengangkan justru datang dari temuan para dokter, di
mana lama-lama tinggal di luar angkasa dapat menyebabkan otak bergeser
ke atas!AduQ
Temuan yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine dan
dikutip oleh The Verge ini, menyebut bahwa para ilmuwan menganalisis
pemindaian MRI terhadap 16 astronot, sebelum dan sesudah menghabiskan
beberapa minggu di Space Shuttle, NASA. Para ilmuwan ini juga meneliti
18 astronot yang menghabiskan beberapa bulan di Stasiun Luar Angkasa.Maxbet
Studi yang dikepalai oleh Donna Roberts, seorang radiolog dari
Medical University of South Carolina ini, menyebut bahwa makin lama
seorang astronot berada di luar angkasa, kondisi otaknya makin parah
berubah.Bandarq
Studi ini juga menyebut bahwa tidak terlalu jelas apakah ada korelasi
antara fenomena ini dengan kesehatan astronot, di mana riset lebih
lanjut dibutuhkan. Yang jelas, NASA dituntut untuk untuk mengurangi
perubahan ini untuk para astronot.
Jika ditilik secara ilmiah, pergeseran otak ditakutkan bisa menarik saraf optik yang bisa membuat kabur penglihatan. [idc]