Penambang Bit Coin Daur ulang Ala Samsung
Apa yang dilakukan pada smartphone
usang? Kebanyakan orang pasti akan membuang atau membiarkannya begitu
saja. Namun, jangan pernah lakukan ini pada Samsung Galaxy S5.
Samsung mendaur ulang smartphone lawasnya itu menjadi alat penambang mata uang digital, Bitcoin. Mesin penambang Bitcoin itu membutuhkan 40 perangkat Samsung Galaxy S5 yang dirangkai sedemikian rupa.
Rangkaian
ini kemudian menjalankan sistem operasi khusus yang dibuat Samsung,
sehingga perangkat tua tadi dapat beroperasi dengan baik.
Langkah
ini tergolong cukup brilian. Selain memperpanjang umur perangkat,
penggunaan smartphone daur ulang sebagai alat penghasil Bitcoin juga
memakan biaya lebih murah.
Untuk menghasilkan satu Bitcoin, biasanya membutuhkan perangkat
komputer dan sistem pendinginan tingkat tinggi, yang tentunya butuh
biaya tinggi, bahkan bisa mencapai puluhan atau ratusan juta rupiah.
Samsung
juga mengklaim rangkaian Galaxy S5 mereka lebih hemat daya dibandingkan
penambangan Bitcoin dengan PC. Selain itu, rangkaian Galaxy S5 juga
diklaim lebih ramah lingkungan, karena diciptakan dari perangkat daur
ulang.
Daur ulang perangkat lama bukan kali ini saja dilakukan
Samsung. Sebelumnya, Samsung pernah melakukan daur ulang pada Samsung
Galaxy Tab menjadi sebuah laptop yang dapat menjalankan Ubuntu.
Selain itu, Samsung Galaxy S3 juga pernah disulap menjadi controller pemantau tangki ikan.
Sumber : KOMPAS.com