Jakarta - Jorge Lorenzo mengaku proses adaptasi dia dengan motor Ducati tak berjalan mulus. Dia mengibaratkan seperti memainkan Lionel Messi sebagai gelandang.
Di musim terakhirnya bersama Yamaha, Lorenzo berhasil meraih empat kemenangan dan total 10 kali naik podium. Tapi di tahun ini saat ganti menunggang Ducati, rider asal Spanyol itu terus terseok.
Setelah mengawali musim finis di posisi 11 dan dilanjutkan dengan gagal menuntaskan balapan, Lorenzo baru meraih podium pertamanya di seri keempat. Dia harus menunggu sampai seri ke-14 untuk kembali naik podium, di Aragon ketika itu.
"Evolusi gaya membalap saya sangat lambat, sampai saya mengunakan fairing baru. Seperti memainkan Messi di lapangan tengah: dia tentu saja akan tetap bermain bagus, tapi tak bisa mencapai potensi terbaiknya karena dia tak terbiasa di posisi itu," ucap Lorenzo.
"Hal yang sama terjadi pada saya, saya harap Ducati bisa memberikan saya sesuatu sehingga saya bisa merasa lebih nyaman di atas motor," lanjutnya dikutip dari Marca.
Lorenzo saat ini duduk di posisi tujuh klasemen pebalap, mengumpulkan 137 poin. Di seri pamungkas pada akhir pekan ini, dia memasang target membantu rekan setimnya, Andrea Dovizioso, menjadi juara dunia.
(din/raw)
Sbobet
Sumber : https://sport.detik.com/moto-gp/d-3718661/soal-adaptasi-di-ducati-lorenzo-seperti-memainkan-messi-jadi-gelandang