Sepang - Gelar juara dunia MotoGP Bisa jadi takkan ditentukan di Sepang akhir pekan ini. Sebab, Marc Marquez sendiri tak yakin bisa memenangi seri Malaysia.
Marquez sebagai pemimpin klasemen MotoGP saat ini sebenarnya berpeluang besar mengunci gelar juara dunia di seri ini. Apalagi dengan finis kedua saja Marquez sudah bisa mendapatkannya.
Tapi sedari sesi free practice pertama, balapan Sepang tampaknya takkan berjalan mudah untuk Marquez. Di sesi FP1 dan FP2, Marquez selalu tertinggal dari pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso yang justru menjadi pebalap tercepat.
Di sesi FP3, Sabtu (28/10/2017) pagi WIB tadi pun, Marquez malah tercecer ke posisi kesembilan. Puncaknya adalah di kualifikasi ketika Marquez tergelincir dan gagal mencatat waktu terbaik karena hanya akan start di posisi ketujuh.
Sementara itu, Dovizioso malah start dari posisi ketiga dan berpeluang besar menang. Memang posisi start Marquez tak serta merta menutup kansnya memenangi balapan ini. Apalagi dari beberapa balapan sebelumnya, pebalap Repsol Honda itu mampu melakukannya meski punya start buruk.
Tapi melihat karakter sirkuit Sepang yang tak cocok dengan gaya membalapnya, Marquez pun pesimistis bisa berbicara banyak di balapan besok.
"Jujur saja kami tidak punya ritme untuk bisa memenangi balapan saat ini, tapi saya rasa kami punya ritme yang bagus untuk finis podium," ujar Marquez di Crash.
"Sepertinya untuk saat ini Dani dan Dovi lebih punya ritme yang lebih baik, lalu saya bersama beberapa pebalap lain hanya bertarung memperebutkan podium," sambungnya.
Marquez saat ini memuncaki klasemen dengan 269 poin, unggul 33 poin dari Dovizioso di posisi kedua di mana balapan tersisa dua seri.
(mrp/fem)
Sumber : https://sport.detik.com/moto-gp/d-3704082/marquez-pesimistis-menang-di-malaysia
