WSD Official - Hajar Arsenal, Guardiola Raih Trofi Perdana di Inggris
Manchester City sukses menggunduli Arsenal dengan skor telak 3-0 di final EFL Cup di Stadion Wembley, Minggu (25/02).
Man City tampil lebih perkasa dan dominan dari Arsenal di pertandingan ini. Gawang mereka pun tak banyak mendapatkan ancaman berarti dari The Gunners. Gol-gol The Citizen dicetak oleh Sergio Aguero, Vincent Kompany dan David Silva.
BABAK PERTAMA
Pertandingan langsung berjalan dengan tempo cukup tinggi begitu wasit memulai pertandingan. City langsung tampil agresif, dan begitu pula dengan Arsenal. Namun The Citizen tampil lebih dominan dalam penguasaan bola.
Sejumlah serangan pun berhasil dikreasikan oleh City ke gawang Arsenal. Namun tak ada yang menemui sasaran. Justru The Gunners yang mendapat peluang apik melalui Aubameyang di menit delapan. Sayang bola masih mengarah tepat ke pelukan Bravo.
Setelah itu, Arsenal mulai bisa bangkit dan bisa lebih sering menguasai bola dan menggulirkan serangan ke pertahanan City. Namun apesnya, saat mereka mulai bisa menemukan ritme permainannya, The Gunners malah kebobolan di menit 18.
Gol itu tercipta melalui assist Bravo. Sang kiper melakukan tendangan gawang ke arah Aguero. Ia sebenarnya dijaga oleh Mustafi, namun bek ini malah berakting seakan-akan dilanggar oleh striker Argentina itu. Wasit tak melihat adanya pelanggaran dan Aguero pun bisa menaklukkan Ospina dengan tendangan lob.
Arsenal lantas berusaha keras untuk bisa menyamakan kedudukan. Hal ini membuat permainan mereka sedikit tak beraturan. Alhasil sampai babak pertama berakhir, mereka tak bisa menyamakan kedudukan.
BABAK KEDUA
Begitu permainan dimulai, Josep Guardiola langsung menginstruksikan anak-anak asuhnya agar main lebih agresif lagi. Para pemainnya pun melakukan pressing sejak di lini depan. Hal ini membuat anak-anak asuh Arsene Wenger kesulitan mengembangkan permainannya.
Di sisi lain pemain City bisa kian mengembangkan permainannya. Mereka akhirnya bahkan sukses menambah satu gol lagi via sang skipper, Kompany. Bek asal Belgia itu mencetak gol setelah membelokkan arah bola hasil tendangan Gundogan di menit 58.
Tertinggal dua gol membuat permainan The Gunners makin amburadul. Para pemain terlihat sedikit panik dan kesulitan mengalirkan bola ke depan, terlebih para pemain City terus memberikan pressing ketat di semua lini. The Citizen akhirnya bisa mencetak gol ketiga melalui David Silva. Ia dengan mudah menaklukkan Ospina setelah mendapat umpan terobosan dari Danilo.
Tertinggal tiga gol, The Gunners tak menyerah. Mereka secara perlahan bisa mengalirkan beberapa serangan ke pertahanan City. Apalagi sang lawan juga sedikit mengendurkan tekanannya. Para pemain Arsenal nampak begitu tertekan dalam situasi tertinggal tiga gol. Alhasil emosi mereka pun juga meninggi. Tensi pertandingan pun menjadi sedikit memanas, terlebih setelah Wilshere terlibat perseteruan dengan Jesus.
Pada akhirnya, usaha Arsenal untuk mencoba bangkit berakhir sia-sia. Hingga berakhirnya waktu tambahan selama tiga menit, mereka tak bisa mencetak satu gol pun. City pun keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0.
Ini adalah trofi pertama yang diraih oleh Guardiola di Inggris. Trofi ini juga merupakan trofi EFL Cup yang ketiga dalam lima musim.
Susunan Pemain:
Arsenal (3-4-3): Ospina; Chambers (Welbeck 65'), Mustafi, Koscielny; Bellerin, Ramsey (Iwobi 73'), Xhaka, Monreal (Kolasinac 26'); Ozil, Wilshere, Aubameyang.
Manchester City (4-3-3): Bravo; Walker, Kompany, Otamendi, Danilo; De Bruyne, Fernandinho (Silva 52'), Gundogan; D. Silva, Sane (Jesus 77'), Aguero (Foden 89').
Statistik Pertandingan:
Penguasaan bola: 43% - 57%
Shot (on goal): 5 (2) - 12 (3)
Pelanggaran: 13 - 10
Offside: 0 - 0
Kartu kuning: 4 - 2
Kartu merah: 0 - 0.
Sumber : bola.net
Togel Online | Dominoqq | Togel HK | Bandarq | Togel SGP | Sabung Ayam