Orang – Orang Yang Menikah Dengan Benda Mati
BERITA TERDEPAN - Pernikahan adalah sebuah prosesi atas sumpah suci pasangan dan komitmen. Persatuan ini dimaksudkan untuk satu dan selamanya, sebuah pengabdian abadi satu sama lain. Dimana bagi banyak orang, pasangan yang sempurna baginya adalah sesama manusia (tentu dong), namun bagi beberapa orang, pasangan impian mereka adalah sebuah benda mati! Meskipun pernikahan unik ini tidak diakui secara resmi, namun banyak dari mereka yang merasa pernikahan mereka ini sama nyatanya dengan pernikahan normal antar manusia.
Carol Santa Fe
Carol Santa Fe baru menginjak usia 9 tahun saat ia menemukan “cinta” dalam hidupnya. Setelah terus merasa mencintai dan memuja selama 36 tahun, akhirnya Carol menikahi pasangannya, Daidra ditahun 2015. Daidra adalah stasiun kereta api di san Diego yang biasa disebut Depot Santa Fe. Carol mengunjungi “Daidra” selama 45 menit setiap hari untuk menghabiskan waktu bersamanya. Dia mengucapkan salam kepada stasiun ini dan menceritakan kegiatan hari – harinya. Selain bercakap – cakap, Carol mengakui bahwa ia secara mental berhubungan sekks dengan pasangan tercintanya ini. Sebuah area tertentu di stasiun ini menjadi tempat privasi Carol, dimana dia menyentuh Daidra dan merasa seolah – olah Daidra menyentuh dan menciumnya. Carol pun bilang kalau Diadra sangatlah romantis dan menjadi cinta dihidupnya.
Carol berusaha sebaik mungkin untuk menyembunyikan fakta kalau dia bercakap – cakap dan berpelukan dengan Diadra saat dia berkunjung, tetapi bukan karena Carol merasa malu dengan perasaannya. Mengutip dari bagaimana kisah Erica Eiffel yang dilarang dari menara Eiffel setelah terlalu banyak kasih sayang didepan publik, dan Carol tidak ingin berakhir seperti itu yang akan membuatnya tidak bisa lagi berjumpa dan menghabiskan waktu bersama pasangan tercintanya, Daidra.
Jodi Rose
Kali ini adalah pernikahan seorang wanita bernama Jodi Rose dengan jembatan batu bernama Le Pound Du Diable (Jembatan Iblis) yang berada di bagian Selatan Prancis. Jembatan batu ini dibangun pada abad ke-14, dan pastinya telah menjadi saksi banyak hal selama umurnya yang panjang. Dan hal teraneh pun terjadi pada tahun 2013, dimana Jodi Rose menikahi jembatan ini dalam sebuah upacara pernikahan yang diberkati oleh Walikota setempat dan dihadiri oleh 14 tamu. Jodi bertemu dengan Le Pound Du Diable dalam perjalanannya ke berbagai jembatan diseluruh dunia. Dia sedang mengerjakan sebuah proyek yang bernama “Singing Bridge” (Jembatan Bernyanyi), dimana ia merekam getaran di kabel jembatan dan menggunakannya untuk menciptakan sebuah musik.
Jodi mencintai pasangannya ini dengan banyak alasan, ia berkata bahwa jembatan ini membuat ia merasa terhubung dengan bumi. Ia mendeskripsikannya sebagai sesuatu yang tetap, stabil, dan berakar ke tanah, yang pastinya merupakan kualitas terbaik pada jembatan. Jodi menghargai bagaimana pasangannya memberinya tempat yang aman untuk beristirahat namun juga tidak pernah mencoba menghentikannya saat dia siap untuk kembali berkeliling dunia (Tentu saja!).
Tracey Emin
Tracey Emin adalah seorang seniman asal London yang selalu tampil penuh kontroversi, dan semakin menjadi kontroversi saat ia menikahi sebuah batu pada tahun 2015. “Pasangan” Tracey tinggal di kebun rumahnya di Perancis. Dimana upacara pernikahan mereka berdua dilaksanakan secara pribadi, tetapi Tracey telah berbicara secara terbuka tentang apa yang membuatnya melaksanakan pernikahan ini.
Tracey terinspirasi saat ia membaca surat antara Paus Yohanes Paulus II dan Anna Teresa Tymieniecka. Paus dan ahli filsuf saling bertukar surat - surat pribadi yang penuh gairah dalam jangka waktu yang lama, namun korespondensi mereka tidak pernah mengarah pada hubungan fisik. Hal inilah yang menyebabkan Tracey memikirkan suatu hubungannya sendiri dalam hal koneksi spiritual melawan koneksi fisik. Ini adalah hubungan spritual yang ia bagikan dengan batu tercintanya. Dia menggambarkan pasangannya sebagai “batu kuno yang indah” yang di identifikasikan dengannya. Tracey pun menyebut pasangannya “Jangkar” dan tempat berlabuh.
Zheng Jia Jia
Zheng Jia Jia adalah seorang Insinyur kecerdasan buatan, ia mendapat banyak sekali tekanan dari keluarganya untuk mencari istri dan hidup tenang. Sebenarnya, di usianya yang menginjak 31 tahun, Zheng merasa siap untuk menikah,namun ia merasa kesulitan untuk calon istri yang cocok dan sesuai dengan dirinya. Menemukan pasangan hidup itu memang gampang – gampang sulit. Tapi di Cina,pria yang mencari seorang istri memiliki kesulitan yang lebih dari biasanya, karena populasi wanita di Cina lebih sedikit dari populasi pria, sehingga Zheng pun menciptakan sebuah robot wanita yang ia beri nama Ying Ying, dan tentu saja menikahinya.
Sebelum menikahinya, Zheng mengencani Ying Ying selama 2 bulan, dan pernikahan mereka pun diadakan dengan sederhana dan tradisional. Ying Ying menggunakan selendang merah diatas kepalanya dan disaksikan oleh keluarga dan teman – teman Zhang. Pada awalnya, Ying Ying belum di upgrade. Dan kini ia mampu mengenali beberapa gambar sederhana dan mengucapkan beberapa kata. Zheng pun berencana untuk memprogram istrinya ini agar dapat berjalan sendiri dan melakukan pekerjaan rumah.
Linda Ducharme
Pada tahun 2015, Linda Ducharme diundang kesebuah acara “Reality Show” yang bernama “My Strange Adiction” (Kecanduan Aneh Ku). Namun, Linda mengaku tidak mengalami kecanduan ataupun obsesi tertentu, dia hanya jatuh cinta pada satu benda mati yang ia beri nama Bruce. Bruce adalah wahana karnaval bernama “Ferris Wheel”. Linda bertemu “Suaminya” disebuah karnaval pada tahun 1982. Dia berkencan dengan Bruce selama 30 tahun sebelum berjanji untuk saling mencintai, menghargai, dan mematuhi wahana setinggi 21 meter pada tahun 2012. Linda pun membuktikan pengabdian dan cintanya kepada Bruce dalam “Sakit dan Sehat”.
Bruce diketahui mengalami kerusakan parah karena badai di tahun 1986, yang membuat Bruce “Pensiun” dari perhelatan karnaval. Linda pun mengklaim “jenazah” Bruce dan telah menghabiskan hampir $100.000 (sekitar 1,35 Milliar Rupiah dengan kurs Rp 13.500 / Dollar Amerika) untuk memperbaiki pasangan tercinta dalam hidupnya. Linda pun mengatakan hubungannya dengan Bruce tidaklah berbeda dengan pasangan normal lainnya, dimana mereka pun juga menghabiskan waktu bersama dan berbagi makan malam dengan cahaya lilin. Namun Bruce bukanlah pasangan pertamanya, dimana sebelumnya Linda pernah memiliki hubungan dengan pesawat dan kereta api.
0 Komentar